Total Tayangan Halaman

Sabtu, 12 Mei 2012

Dephan AS : "Kelas" Anti-Islam, Usai

       Amerika yang merupakan negara budi daya ini, sebelumnya memiliki sebuah kelas yang mengajarkan Anti-Islam pada militer-militer mereka. Seperti yang kita tahu sebelumnya, Pasukan Militer AS merupakan Salah satu Pasukan Militer terkuat di dunia. dimana kopassus Indonesia terletak pada urutan ke 2 di dunia. Dengan persenjataan dan pasukan militer yang sehebat itu maka negara tersebut bisa saja menghancurkan negara-negara lain, terutama negara yang ber mayoritaskan beragama Islam. Beruntungnya presiden Obama telah mengeluarkan kebijakan dalam menggauli dan bersahabat dengan negara-negara Islam, terutama Indonesia. namun tentu ada saja orang-orang yang menjadi Kontra. Sehingga menjadi seorang presiden tentunya bukan hal yang mudah dan ringan.

       Perlu anda tau tentang teka-teki Imam Al-Ghazali yang saat dia bertanya "apakah yang paling berat di dunia ini ?" dan jawabannya adalah "Menjaga Amanah".



Departemen Pertahanan AS yang terkenal dengan sebutan Pentagon, mengambil langkah tegas berupa penutupan sebuah kelas yang memberikan pelajaran anti Islam untuk para serdadu AS. Langkah yang diambil pada akhir April itu diambil setelah salah satu pesertanya menyatakan keberatan dengan materi yang diajarkan.

Dilansir dari Gulf News, Sabtu, 12 Mei 2012, kelas yang bermasalah itu diajarkan di Pusat Pendidikan Staf Gabungan di Norfolk, Virginia. Dalam kelas tersebut, para pesertanya diajarkan untuk memerangi kaum Muslim secara total, yang tentu saja mengundang kecaman elite militer AS.

"Kelas ini benar-benar tidak dapat diterima, tidak sesuai dengan nilai-nilai kami, dan sangat tidak akademik," kecam Kepala Staf Gabungan, Martin Dempsey yang telah mengeluarkan instruksi menyeluruh untuk menangani masalah ini.

Dempsey mengungkapkan, materi yang diajarkan di kelas tersebut kontradiktif dengan pernyataan para pejabat AS yang menyatakan bahwa mereka mewaspadai Muslim ekstremis, bukan agama Islam.

Dalam pembelaannya, instruktur kelas, Matthew Dooley, meyakini bahwa kelas semacam ini diperlukan untuk menjaga kedaulatan AS. Dia juga meyakini bahwa hukum internasional yang melindungi penduduk sipil dalam konflik bersenjata sudah tidak lagi relevan. Dia dipecat sebagai instruktur kelas, namun tetap bekerja di pusat pendidikan.

Berita tentang kelas ini merebak setelah salinan presentasi materi kelas diunggah di sebuah blog. Sebelumnya, Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengubah metode pelatihan agen mereka pada tahun lalu. Keputusan ini diambil setelah metode itu dinilai terlalu memojokkan Islam.

sumber : http://dunia.vivanews.com/news/read/313203-ajari-tentara-as-anti-islam--pentagon-berang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Like!

Exit Anda Suka? Klik Like !! www.facebook.com/putraz354 Thanks for Visit my blog